Alasan Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina

Alasan Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina

Alasan Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina

Alasan Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis memerintahkan melancarkan operasi militernya ke Ukraina timur untuk membuka konflik yang disebut Kiev sebagai invasi skala penuh dari Moskow. Selama beberapa bulan sebelumnya, ketegangan antara kedua negara ini sudah berada pada titik tertinggi setelah slot88 Rusia menempatkan ratusan ribu pasukannya pada perbatasan dengan Ukraina dan sempat memberikan kekhawatiran untuk melakukan invasi.

Moskow sendiri sudah berdalih penempatan pasukan Slot Gacor Hari Ini itu merupakan bagian dari latihan militer untuk bela Rusia yang juga berbatasan langsung dengan Ukraina. Akan tetapi, Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya, termasuk Amerika Serikat takut jika Rusia akan melancarkan invasi seaktu-waktu meski Moskow sudah berulang kali membantah.

Serangkaian pembicaraan antara Rusia dan negara Barat sendiri sudah dilakukan untuk menyelesaikan ketegangan dalam wilayah tersebut, sayangnya tidak membuahkan hasil judi online yang baik. Rusia justru meminta jaminan keamanan dari AS dan sekutu Baratnya dengan menuntut mereka untuk melarang Ukraina bergabung dengan NATO.

Moskow khawatir bergabungnya Ukraina ke dalam NATO akan menjadi ancaman bagi Rusia kedepannya. Presiden Vladimir Putin sendiri mengatakan, Ukraina bisa saja menggunakan NATO untuk menjustifikasi perang dengan Rusia atas Krimea wilayan yang telah diakusisi oleh Moskow dari Kiev pada 2014. Namun, tuntutan Rusia itu ditolak mentah-mentah oleh NATO dan Barat.
Pada Senin, Rusia pun sempat mengumumkan pengakuan atas kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, dua wilayah di Ukraina timur yang memproklamirkan diri untuk memisahkan diri dari Kiev.

Dalam pidato Sejamnya itu, Putin mengungkapkan bahwa alasannya mengaukui kedua republik yang biasa disebut dengan Donbass itu adalah karena paham neo-Nazi yang meningkat di Ukraina, Situs Slot yang mulai tersebar luas di negara itu, dan pengaruh AS yang menjadikan pemerintah di Kiev sebagai rezim bonekanya. Dia juga mengatakan bahwa Ukraina sendiri bergabung dengan NATO bisa menjadi ancaman yang berarti bagi Rusia kedepannya.

Ukraina ini menurut Putin juga telah melakukan kekerasan di wilayah Donbass dan sempat menuding Kiev telah melakukan genosida terhadap warga sipil yang berbahasa Rusia di sana. Sekiranya lebih dari 14.000 orang tewas karena konflik di Ukraina timur sejak kelompok separatis merebut daerah-daerah yang memisahkan diri pada 2014 itu.